Baca juga: Jumlah Korban Terus Bertambah dalam Konflik Berdarah Israel-Palestina
Namun, kehancuran tak berhenti di situ. Serangan udara Israel juga menyasar gedung bertingkat di pusat Kota Gaza. Menara Palestina yang memiliki 14 lantai menjadi target, meskipun di dalamnya terdapat puluhan keluarga. Gedung ini juga memiliki kantor yang terhubung dengan kelompok militan Hamas. Meski peringatan selama 10 menit diberikan kepada warga sebelumnya, gedung tersebut akhirnya hancur, mengakibatkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Mengenal kelompok Hamas Gerakan Perlawanan Islam Palestina
Pada front darat, militer Israel membawa empat divisi pasukan serta tank ke perbatasan Gaza, bergabung dengan 31 batalion yang sudah berada di wilayah tersebut. Situasi semakin tegang, terutama karena pasokan listrik dari Israel yang memasok hampir seluruh wilayah Gaza terputus. Pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pasokan listrik, bahan bakar, dan barang ke Gaza.