AC Milan Menang Dramatis atas Genoa: Giroud Jadi Kiper Dadakan, Kok Bisa?

Pertandingan seru dan dramatis terjadi di Stadio Luigi Ferraris saat AC Milan bertandang ke markas Genoa dalam lanjutan Liga Italia 2023/2024. Christian Pulisic menjadi pahlawan dengan gol tunggal di menit 86′, tetapi momen terbesar datang dari Olivier Giroud.

Ketika pertandingan memasuki injury time, situasi berubah menjadi dramatis. Kiper AC Milan, Mike Maignan, mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran keras, dan tim tamu sudah kehabisan jatah pemain pengganti.

Bacaan Lainnya

Inilah saatnya drama sejati dimulai. Olivier Giroud, yang sebelumnya merupakan salah satu pemain lapangan, tiba-tiba muncul sebagai sosok yang paling tidak terduga, yaitu seorang kiper dadakan. Dalam situasi yang sangat genting, Giroud meminta agar diberikan kesempatan untuk berdiri di bawah mistar gawang.

Menit 90’+15, Giroud melakukan penyelamatan spektakuler yang membantu AC Milan mempertahankan kemenangan tipis 1-0 atas Genoa. Penyelamatan tersebut mengundang sorakan dan tepuk tangan dari para suporter AC Milan yang menyaksikan pertandingan tersebut.

“Saya tidak pernah mengalami momen seperti ini!” kata Giroud dengan senyum ceria kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan berakhir. “Saya sangat bangga dengan tim, kami berjuang sampai akhir, saya melakukan penyelamatan bagus! Saya juga beruntung dengan mistar gawang. Kami bertarung seperti singa dan saya sangat bahagia untuk para suporter.”

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, juga turut memberikan komentarnya terkait momen luar biasa ini. Menurutnya, seharusnya Christian Pulisic yang menjadi kiper dadakan, tetapi karena tinggi badannya yang lebih rendah, Giroud dipilih untuk mengisi posisi tersebut.

“Hal seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya. Pulisic memaksa untuk menjadi kiper, tetapi dia terlalu pendek, jadi Giroud yang kami pasang,” jelas Pioli.

Tentu saja, Giroud sendiri tidak terlalu terkejut dengan peran barunya ini, mengingat bahwa dia suka menjadi kiper ketika masih kecil.

“Saya tidak memiliki pergerakan seperti seorang kiper, tapi itulah yang saya rasakan. Lengan saya benar-benar sakit, tapi tidak apa-apa. Saya memang suka menjadi penjaga gawang ketika saya masih kecil, jadi itulah mengapa saya terpilih.”

Setelah pertandingan berakhir, Giroud bersikeras untuk mempertahankan jersei Maignan yang digunakan saat menjadi kiper dadakan. Bahkan, ia berencana untuk membingkainya sebagai kenang-kenangan.

“Saya menyimpan jersei bersejarah ini sekarang, saya akan membingkainya!” ucap Giroud dengan bangga.

Kemenangan dramatis ini membuat AC Milan tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia. Meskipun masih terlalu dini untuk melihat klasemen, hasil ini menjadi penting bagi harga diri tim setelah beberapa pertandingan yang sulit. Dengan unggul dua poin atas rival terdekatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *