Surabaya, 6 Oktober 2023 – Seorang wanita berinisial DSA (29) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pria yang merupakan anak anggota DPR RI. Tragedi ini terjadi di sebuah apartemen di Surabaya.
Perselisihan di Tempat Karaoke
Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemamura, mengungkapkan bahwa insiden penganiayaan terhadap DSA bermula dari sebuah perselisihan kecil yang terjadi antara korban dan terduga pelaku di sebuah tempat karaoke di Surabaya. Mereka berdua datang ke Black Hole KTV pada pukul 22.00 WIB, dan pada saat di sana, terjadi perselisihan yang awalnya dianggap sepele.
Baca juga:
Kematian DSA: Sebelum Mengembuskan Napas Terakhirnya, Sempat Menghubungi Keluarganya
Penganiayaan Berat dan Kelalaian
Meskipun awalnya hanya perselisihan kecil, korban mengalami penganiayaan berat, yang terbukti dengan fakta bahwa ia ditemukan tergeletak di basement Lenmarc Mal. Bahkan, saat dalam kondisi seperti itu, terduga pelaku hampir saja meninggalkannya begitu saja. Pengacara keluarga korban mencatat bahwa DSA diduga sempat terlindas oleh mobil, sebuah tindakan yang diduga sengaja ditinggalkan oleh terduga pelaku. Tanda-tanda fisik seperti bekas injakan ban pada lengan korban menjadi bukti yang mendukung dugaan ini.
Tindakan Tim Pengamanan yang Mengecewakan
Tindakan pelaku juga telah memicu kontroversi terkait tindakan tim pengamanan di basement Lenmarc Mal yang tidak merespons dengan tepat ketika melihat DSA dalam kondisi tak sadarkan diri. Tim pengamanan dianggap tidak melakukan tindakan preventif yang memadai dan tidak segera melibatkan aparat hukum terkait. Terlebih lagi, korban diketahui dibawa dalam bagasi mobil oleh terduga pelaku dalam keadaan tak sadar, dan tindakan ini juga dibiarkan oleh tim pengamanan malam tersebut.
Baca juga:
Perempuan Tewas Usai Dianiaya di Klub Malam, Kekasihnya yang Anak Anggota DPR Dituduh Pelaku
Perjalanan Ke Rumah Sakit
Setelah meninggalkan mal, korban dibawa oleh terduga pelaku ke sebuah apartemen di Surabaya Barat. Ketika tiba di apartemen tersebut, DSA diduga sudah tidak bernapas. Terduga pelaku, yang dikenal dengan inisial GRT, kemudian membawanya ke rumah sakit. Namun, menurut keterangan dari rumah sakit, korban diduga telah meninggal dunia antara 30 hingga 45 menit sebelum tiba di rumah sakit.
Identitas DSA dan Terduga Pelaku
Korban yang bernama Dini Sera Afriyanti (29), seorang perempuan yang tinggal di Surabaya, tewas diduga akibat penganiayaan oleh pasangannya yang dikenal dengan inisial GRT. GRT disebut-sebut sebagai anak dari anggota DPR RI yang tergabung dalam Komisi IV. Kasus tragis ini sedang dalam penyelidikan yang intensif oleh pihak berwenang untuk mengungkap seluruh fakta yang terkait dengan peristiwa ini.
