Kepolisian telah menangkap pelaku dengan inisial MAR (17 tahun) pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah rumah kosong di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. MAR kini dihadapkan pada serangkaian tuduhan berat sesuai dengan hukum yang berlaku.
Setelah sebelumnya Guru Madrasah Aliyah di Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, Ali Fatkur Rohman, mengalami serangan brutal dari MAR. Kejadian tragis ini terjadi akibat sengketa nilai yang berujung pada kekerasan fisik.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Guru di Demak Masih Dalam Pelarian, Video Penangkapan adalah Hoax
Pelaku kejahatan ini adalah seorang siswa kelas X berinisial AR. Menurut laporan, AR telah menyerang gurunya dengan kejam hingga mengakibatkan korban terluka parah. Polisi segera mengambil tindakan setelah insiden tersebut dan berhasil menangkap pelaku.
Menurut Kasi Humas Polres Demak, AKP Tri Yulianto, pelaku telah ditangkap, dan press release terkait kasus ini dijadwalkan akan dilakukan pada jam 13.00 WIB.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menegaskan bahwa pelaku bukan hanya sekadar menganiaya guru olahraga tersebut, tetapi juga menggunakan senjata tajam, yakni sebilah sabit. Peristiwa ini terjadi di sekolah pada pukul 09.00 WIB, ketika pelaku datang ke ruang guru dan secara tiba-tiba menyerang Ali Fatkur Rohman.
Baca juga: Update Guru yang Dibacok Muridnya di Demak, Kondisinya Membaik
Kepada saksi, pelaku mengungkapkan ketidakpuasan karena belum menyelesaikan tugasnya. Namun, guru tersebut menyatakan bahwa sudah terlambat dan waktu telah habis. Itulah yang membuat pelaku merencanakan aksi kekerasan tersebut.
Setelah melakukan serangan, pelaku melarikan diri dan meninggalkan sekolah dengan sepeda motornya. Sementara korban, Ali Fatkur Rohman, segera dilarikan ke Rumah Sakit Gubug dan kemudian dirujuk ke RS Kariadi Semarang karena mengalami luka serius di leher belakang dan lengan kiri.
Baca juga: Fakta-Fakta Kejadian Siswa di Kebonagung Demak Bacok Guru di Kelas
