Fuji Tidak Suka Dijodoh-jodohkan Netizen

Sumber: Tangkapan layar instagram fuji_an

Kisah asmara Fuji, yang selalu menjadi sorotan, kembali memikat perhatian publik. Setelah mengakhiri hubungannya dengan Thariq Halilintar, Fuji sering kali menjadi sasaran perbincangan dan dijodoh-jodohkan dengan berbagai pria. Kabar terbaru mengungkap bahwa Fuji dikabarkan dekat dengan Athalla Naufal, putra bungsu dari artis terkenal Venna Melinda.

Namun, Fuji telah memberikan respon tegas terhadap tekanan dari netizen yang mencoba mengatur-atur kehidupan percintaannya. Ia menegaskan bahwa netizen tidak memiliki hak untuk mengatur kehidupan pribadinya. “Aku betenya pas kalian ngejodoh-jodohin, kalau nggak sesuai, kalian ngamuk. Kalian nggak ada hak mengatur kehidupan percintaan saya ya netizen,” ungkap Fuji di Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (25/9/2023).

Bacaan Lainnya

Baca juga: Fuji dan Kakaknya, Fadly Faisal, Pergi Umrah Bersama di Mekkah

Lebih lanjut, Fuji mengungkapkan bahwa dia memiliki hak untuk memilih dengan siapa dia ingin berteman. Dia merasa kecewa dengan banyaknya hujatan yang dia terima terkait keputusannya dalam menjalin pertemanan. “Suka-suka aku mau dekat siapa, mau upload apa. Selama aku nggak merugikan dan minta makan nasi sama kalian. Tolong jangan menghujat sana-sini,” tegasnya.

Fuji juga menghimbau agar netizen berhenti membandingkannya dengan orang lain, terutama dalam konteks perbandingan dengan Aaliyah Massaid, yang disebut-sebut dekat dengan Thariq Halilintar. “Jangan banding-bandingkan dengan orang lain. Mau aku yang bagus, mau aku yang jelek, stop ya cukup, aku udah bilang berkali-kali cukup. Aku nggak suka dibanding-bandingin,” pintanya.

Baca juga: Kisah Cinta Baru di Lapangan Hijau: Fuji dan Asnawi, Pasangan Idaman Netizen!

Fuji menegaskan bahwa hidupnya tidak hanya tentang perjodohan, dan dia telah lelah dengan tekanan terus-menerus terkait perjodohan yang dialamatkan padanya. “Hidup tuh nggak tentang perjodohan aja, udah capek aku dengan urusan perjodohan,” tandas Fuji.

Dalam pernyataannya, Fuji menegaskan pentingnya menghormati hak pribadinya dalam urusan cinta dan pertemanan. Publik pun diingatkan untuk memberikan privasi dan kebebasan kepada individu dalam memilih jalan mereka dalam hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *