Kisah kontroversial melibatkan Ustaz Ebit Lew, seorang pendakwah terkenal asal Malaysia, dan seleb TikTok Mondy Tatto, baru-baru ini menghebohkan dunia maya. Mondy Tatto, yang dikenal dengan penampilan nyentriknya dan perjalanannya menuju hijrah, mendakwa dirinya menjadi korban pelecehan oleh Ustaz Ebit Lew.
Mondy Tatto, cewek punk asal Karawang, Indonesia, menjadi perbincangan karena hijrahnya yang dramatis. Namun, peristiwa ini berubah ketika ia bertemu dengan Ustaz Ebit Lew pada Juni 2023. Kepulangannya dari Malaysia, setelah pertemuannya dengan Ustaz Ebit Lew, mengejutkan banyak pihak karena ia tampil dengan hijab.
Kedatangan Mondy Tatto di Malaysia juga diabadikan oleh Ustaz Ebit Lew dalam sebuah posting di media sosialnya. Dia memohon doa untuk kesuksesan perjalanan spiritual Mondy Tatto.
Namun, peristiwa yang mencuat kemudian adalah perubahan penampilan Mondy Tatto. Saat ia muncul dalam podcast bersama YouTuber dan rapper Malaysia, Caprice, Mondy Tatto sudah tidak lagi mengenakan hijab dan kembali dengan penampilannya yang dulu.
Podcast ini menjadi sorotan selama seminggu terakhir karena Mondy Tatto mengungkapkan bahwa ia merasa dilecehkan oleh Ustaz Ebit Lew. Dalam podcast tersebut, Mondy Tatto mengatakan bahwa Ustaz Ebit Lew terus mencoba menyentuhnya dan memuji tato di wajahnya. Hal ini membuatnya merasa tidak nyaman dan bertanya-tanya mengapa seorang ustaz melakukan hal seperti itu.
Ustaz Ebit Lew, yang dikenal sebagai seorang pendakwah dan pengusaha yang aktif dalam kegiatan sosial, telah menghadapi kontroversi sebelumnya terkait tuduhan pelecehan seksual. Pada Februari 2022, ia dihadapkan pada 11 tuduhan pelecehan seksual di pengadilan Malaysia. Namun, ia tidak mengakui bersalah dan dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar RM 11.000.
Perkara ini masih berlanjut hingga tahun berikutnya, dan pada Juni 2023, ada penemuan baru terkait kasus pelecehan seksual yang dialamatkan kepada Ustaz Ebit Lew. Sebuah saksi menyebutkan adanya 936 tangkapan layar dari situs-situs porno yang ditemukan di ponsel sang ustaz, termasuk 146 gambar yang dianggap tidak senonoh.
Sementara Mondy Tatto melaporkan pelecehan yang dialaminya ke polisi Malaysia, kasus pelecehan seksual yang melibatkan Ustaz Ebit Lew yang bermula sejak 2022 juga masih berlanjut. Kasus ini dijadwalkan untuk disidangkan pada 26-29 September 2023.
Tidak tinggal diam, Ustaz Ebit Lew juga melaporkan Mondy dan Caprice atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah. Keduanya sudah dimintai keterangan oleh polisi Malaysia sebagai bagian dari proses hukum yang sedang berlangsung. Kasus ini terus menjadi sorotan di media sosial dan dunia maya.
