Keputusan Menutup Pintu Endorsement
Farida Nurhan, seorang food vlogger yang tengah menjadi sorotan media sosial, mengambil keputusan mengejutkan dengan menutup pintu endorsement, meskipun eksposur dan popularitasnya tengah mencapai puncaknya. Melalui unggahan di media sosialnya, ia menjelaskan alasan di balik keputusan ini, mengakui situasi yang tengah kacau.
Baca juga: Farida Nurhan Ogah Minta Maaf, Codeblu: Dugaan Pencemaran Nama Baik
Perlindungan Terhadap Pemasang Iklan
Farida Nurhan menegaskan bahwa keputusan ini adalah bentuk perlindungan terhadap para pemasang iklan yang mungkin akan mengalami tekanan atau kritik negatif dari pengguna media sosial jika bekerja sama dengannya. Ia tidak ingin menerima uang dari mereka jika nantinya tidak dapat memberikan hasil yang diharapkan, terutama bagi mereka yang sudah lama menabung untuk membayar endorsement kepada Farida Nurhan.
Waktu untuk Menyelesaikan Masalah
Farida Nurhan juga memberikan gambaran bahwa ia memerlukan waktu untuk menyelesaikan permasalahan saat ini. Selama beberapa pekan ke depan, ia akan fokus pada pemulihan pascapengangkatan implan payudara yang baru saja ia jalani. Keputusan ini diambil sambil mempertimbangkan keadaannya yang masih dalam proses pemulihan.
Baca juga: Mengenal Farida Nurhan, Eks-TKW yang Kini Jadi Food Vlogger
Menjaga Kesehatan Mental dan Karir
Dalam konteks perseteruannya dengan Codeblu, Farida Nurhan juga mengindikasikan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga kesehatan mentalnya dan memprioritaskan pemulihan dari operasi yang baru saja dijalani. Ia ingin menghindari tekanan tambahan yang mungkin timbul akibat kontroversi di media sosial.
Keputusan menutup pintu endorsement ini menjadi langkah mengejutkan dari Farida Nurhan, yang saat ini tengah menjadi sorotan publik. Meskipun banyak pihak yang berharap untuk berkolaborasi dengannya, ia memilih untuk berfokus pada pemulihan diri dan melindungi para pemasang iklan dari potensi tekanan negatif di dunia maya.
Baca juga: Codeblu Serius Polisikan Farida Nurhan Setelah Layangkan Somasi Terbuka