Kepolisian Polda Metro Jaya sedang giat dalam melakukan penyelidikan terhadap sejumlah individu yang diduga menjadi pemeran dalam produksi film porno dari sebuah rumah produksi di Jakarta Selatan.
Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dengan tegas menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. “Betul, semua masih berstatus sebagai saksi fakta yang tengah diperiksa untuk menggali informasi yang lebih mendalam tentang peristiwa ini,” kata Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan pada Selasa (19/9/2023).
Menurut Kombes Ade Safri, setelah semua saksi diperiksa, penyidik akan melanjutkan dengan gelar perkara. Penyidik hanya akan menetapkan seseorang sebagai tersangka jika terdapat minimal dua alat bukti yang kuat yang mendukung hal tersebut. “Untuk memastikan kepastian hukm, kita akan mengevaluasi apakah para saksi yang sedang diperiksa dapat meningkatkan status mereka menjadi tersangka, dengan pertimbangan dua alat bukti yang telah diperoleh oleh penyidik,” jelasnya.
Hari ini, tim penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 8 wanita dan 4 pria yang diduga terlibat dalam produksi film tersebut. Salah satunya adalah selebgram terkenal, Virly Virginia.
Selain pemeriksaan, seluruh saksi juga diminta untuk menjalani tes urine sebagai bagian dari proses penyelidikan. “Hasil dari tes urine akan kami kirimkan ke laboratorium forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan sampel urine yang diambil selama proses pemeriksaan,” tambahnya.
