Lirik dan Makna Lagu Usik – Feby

Feby

Tusuk halt gnay natagni gnajrenem
Tudusret uk ini gnaur tagnah malad
Tural halt gnay lah kaugnem

Tersesak beriring kabut
Menguak hal yang t’lah larut
Dalam hangat ruang ini ku tersudut
Menerjang ingatan yang t’lah kusut

Bacaan Lainnya

Hanyut di dalam duniaku
Binasa seram kelam redup
Perlahan menjerit atas yang kut’rima
Dari orang-orang yang tak paham

Hari-hari kujalani, harap ada yang bermakna
Kembalikanlah senyumku yang pergi
Secepat s’perti di lahirkan lagi

Tiada yang meminta seperti ini
Tapi menurutku Tuhan itu baik
Merangkai ceritaku sehebat ini
Tetap menunggu dengan hati yang lapang
Bertahan dalam macamnya alur hidup
Sampai bisa tiba bertemu cahaya

Tapi menurutku Tuhan itu baik
Tapi menurutku Tuhan itu baik

Hari-hari kujalani, harap ada yang bermakna
Kembalikanlah senyumku
Secepat s’perti dilahirkan lagi

Hari-hari kujalani, harap ada yang bermakna
Kembalikanlah senyumku yang pergi
Secepat seperti dilahirkan lagi

Hari-hari kujalani, harap ada yang bermakna
Kembalikanlah senyumku yang pergi
Secepat s’perti di lahirkan lagi

Songwriters: Feby Putri Nilam Cahyani

Berikut Makna dari lirik lagunya:

Lagu ini mengungkapkan perasaan seseorang yang merasa terjebak dalam kegelapan dan kesulitan hidup. Lirik-lirik awal menggambarkan perasaan tersesak oleh kabut, mengungkapkan ketidakjelasan dan kebingungan dalam menghadapi masalah yang sudah lama terpendam. Penyanyi merasa terperangkap dalam suasana yang menyesakkan dan harus menghadapi kenangan yang rumit dan sulit.

Namun, dalam lirik-lirik selanjutnya, terdapat elemen harapan. Meskipun hidup mereka telah penuh dengan penderitaan dan kesulitan, penyanyi memilih untuk mempercayai bahwa Tuhan baik dan bahwa ada kemungkinan untuk mendapatkan kembali kebahagiaan yang telah hilang. Mereka berharap agar hari-hari mereka memiliki makna yang lebih baik di masa depan dan agar senyum yang telah hilang dapat kembali, seperti proses kelahiran kembali. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang menghadapi kesulitan, mencari harapan, dan mempercayai bahwa ada cahaya di ujung terowongan, dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu baik meskipun tantangan dalam hidup.