Lirik dan Makna Lagu Jakarta Hari Ini – For Revenge Feat. Stereo Wall

Sumber : Youtube for revenge

Jakarta hari ini tak pernah sama
Jika dahulu ku tak pernah membuatnya kecewa
Jakarta hari ini tak pernah ada
Jika dahulu ku tak pernah membuatnya menyeka
Air mata

Tentang sebuah pesan menyapa
Menjelang hari bahagia
Tanpamu nama ku yang disana
Temanimu selamanya enyakitkan
Ini terlalu satir
Terlampau getir
Untuk diterima

Bacaan Lainnya

Yang datang dan pergi
Kan membuatmu mengerti
Karna kita terlalu tersakiti
Tuk mengenal perih
Yang dan dan pergi
Semua yang harus di lalui
Karna kita terlalu tersakiti
Tuk menjadi manusia

Akhirnya ku menyerah
Maafkan ku yang menyala
Jika dahulu ku tak pernah
Membuatmu bahagia
Akhirnya ku mengalah
Dan biarkan kau menyala
Meski harus ku lewati pedih
Yang tiada akhirnya

Akhirnya ku menyerah
maafkan ku yang menyala
Jika dahulu ku tak pernah
Membuatmu bahagia
Akhirnya ku mengalah
Merelakanmu dengannya
Dan rayakanlah
Hari hari terindahmu disana

Songwriters: Moch Boniex Nurwega / Mayristha Rama Perdana

Makna Lagu Jakarta Hari Ini

Lagu ini menggambarkan perubahan yang terjadi di Jakarta dari masa lalu hingga saat ini, serta perasaan penyesalan dan penghargaan terhadap kota tersebut. Pada awalnya, penyanyi menyatakan bahwa Jakarta hari ini berbeda dan bahwa dia merasa tidak pernah membuatnya kecewa di masa lalu. Ini mencerminkan nostalgia akan masa lalu yang indah di kota ini.

Namun, lirik kemudian mengungkapkan bahwa Jakarta hari ini juga tidak ada, dan dia merasa tidak pernah membuatnya “menyeka air mata.” Ini bisa diartikan sebagai perasaan bersalah dan penyesalan atas tindakan atau keputusan yang telah diambilnya yang mungkin telah menyakiti orang lain.

Lirik juga mencoba mengungkapkan pesan tentang pentingnya menjalani kehidupan dengan bahagia dan menjalani hari-hari yang indah. Meskipun terdapat rasa penyesalan dan kesedihan, penyanyi mengakui bahwa kita semua harus melewati perjuangan dan penderitaan untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Pada akhirnya, penyanyi mengakui kegagalan dan kesalahannya, dan dia meminta maaf kepada seseorang yang mungkin telah terluka olehnya di masa lalu. Dia juga merelakan orang itu dengan seseorang yang lain, dengan harapan bahwa mereka akan merayakan hari-hari terindah mereka di tempat lain.

Secara keseluruhan, lagu ini menciptakan gambaran emosional tentang perubahan, penyesalan, dan pengharapan dalam konteks kota Jakarta, dengan nuansa yang mendalam dan berliku-liku dalam perasaan penyanyi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *