Raffi Ahmad, artis terkenal yang dikenal karena kedermawanannya, akhirnya mengungkapkan pengalaman uniknya dalam sebuah program talkshow. Ternyata, kebaikan hatinya sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang berusaha mencari keuntungan dari suami Nagita Slavina ini.
Dalam acara tersebut, Raffi menceritakan pengalamannya dengan nada sedikit kocak, “Kadang ada orang yang sudah lama tidak bertemu dengan saya, tiba-tiba datang dan berkata, ‘A, saya lagi butuh uang, ada Rp 100 juta nggak?’ Saya pikir dalam hati, ‘Waduh, Rp 100 juta? Gue juga butuh lihat dulu dompet gue nih!’”
Tidak hanya sekali, Raffi ternyata telah beberapa kali menghadapi situasi serupa. Meskipun begitu, dia selalu berusaha membantu sebisa mungkin. “Ada yang bahkan minta Rp 200 juta atau Rp 300 juta. Kalau memang dekat dan bisa saya bantu, ya saya bantu sebisanya. Tapi kan nggak semua permintaan bisa dipenuhi,” tambahnya sambil tersenyum.
Raffi Ahmad juga tidak lupa memohon maaf kepada orang-orang yang pernah meminta tolong kepadanya tetapi akhirnya pulang dengan tangan hampa. “Saya juga terbatas dalam membantu orang lain, jadi saya mohon maaf jika ada yang tidak bisa saya bantu. Saya nggak selalu bisa memenuhi semua permintaan,” ungkapnya dengan tulus.
Namun, ada satu hal yang membuat Raffi Ahmad agak bingung. Setiap kali dia memberikan bantuan kepada seseorang, tiba-tiba saja banyak orang yang menghubunginya, baik melalui handphone maupun pesan langsung di Instagram. Mereka juga berharap untuk mendapatkan bantuan serupa.
“Saat saya habis memberikan bantuan, hape saya langsung ramai. Ada yang meminta bantuan ini-itu, ada yang ingin meminjam uang, dan lain-lain. Padahal, saya juga belum tentu selesai membantu satu orang, tiba-tiba muncul yang lain. Tapi ya, begitulah hidup,” kata Raffi sambil tertawa.
Tentu saja, Raffi Ahmad tetap berkomitmen untuk membantu sesama sebisa mungkin, meskipun terkadang situasinya bisa menjadi cukup unik. Kebaikan hatinya tetap bersinar, dan dia tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam memberikan pertolongan kepada sesama.
