Kebakaran melanda Museum Nasional yang juga dikenal sebagai Museum Gajah, yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (16/9/2023), menciptakan momen yang menegangkan. Api yang dahsyat dengan cepat menjilat Gedung A museum tersebut, memicu tanggapan cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Menurut laporan Antara, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 20.09 WIB. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat awalnya mengirim tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan 21 personel untuk mengatasi kebakaran. Namun, situasi yang semakin meruncing memaksa mereka untuk meningkatkan upaya pemadaman.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, menjelaskan, “Pengerahan awal berasal dari sektor Gambir dengan tekanan tinggi.” Upaya pemadaman terus diperkuat dengan penambahan petugas, dan saat artikel ini ditulis, jumlah personel damkar yang diterjunkan mencapai 56 orang.
Dalam perkembangan terbaru yang dibagikan melalui akun resmi Twitter dan Instagram Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta (@humasjakfire), disebutkan bahwa pada pukul 21.37 WIB, tahap pendinginan telah dimulai. Sebanyak 14 unit pemadam kebakaran (12 unit dari Jakarta Pusat dan 2 unit dari Dinas Gulkarmat) beserta 56 personel aktif berada di lokasi kebakaran.
Sementara itu, untuk memfasilitasi upaya pemadaman, akses Jalan Medan Merdeka Barat ditutup dan diserahkan sepenuhnya kepada petugas pemadam kebakaran. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa jalur tersebut hanya digunakan oleh petugas dalam operasi mereka.
Api diduga berasal dari korsleting arus listrik yang terjadi di area bedeng proyek renovasi museum. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan pemeliharaan bangunan bersejarah seperti Museum Nasional Jakarta. Semoga upaya pemadaman terus berjalan lancar, dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tragis ini.
