Setelah tiga tahun memasuki bahtera rumah tangga, pasangan Jenita Janet dan Danu Sofwan masih menanti kehadiran buah hati mereka dengan penuh kesabaran. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja.
Jenita Janet telah memutuskan untuk mengurangi kesibukannya dan lebih fokus pada kebahagiaan dalam kehidupan keluarga. “Jujur, sekarang tuh lagi ngurangin kesibukan. Tapi nggak tau kenapa ini masya Allah, aku tuh kayak merasa dicukupin semuanya,” ujar Janet.
Ia merasa bahwa saat ini, rejeki yang diterimanya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua. “Lebih enak gini ya. Dulu kemana-mana tapi masih tetap kurang. Kalau sekarang kok bisa gitu. Jasi rejeki yang aku dapat tuh kayak cukup aja,” tambahnya.
Meskipun berusaha, Janet tidak memaksakan dirinya untuk segera memiliki anak. Ia telah memasrahkan hidupnya kepada garis takdir Tuhan. “Jadi sekarang tuh aku ada di titik di mana ternyata nggak harus ngoyo kok. Aku harus punya anak secepatnya dan segala macam,” ungkapnya.
Janet percaya bahwa Allah sudah merencanakan yang terbaik untuk hidupnya, termasuk mengurangi aktivitas agar lebih fokus pada usaha memiliki anak. “Aku yakin banget Allah maha me-manage hidup yang terbaik. Pasti Allah lagi ngurangin dulu kesibukan aku supaya nggak terlalu capek, dan akhirnya aku bisa fokus,” katanya.
Meski begitu, Janet belum berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani program hamil. Ia masih memilih jalur alami dalam upaya mereka untuk memiliki momongan. “Kalau untuk promil ke dokter aku masih belum, masih nunggu yang alami aja,” pungkas Jenita Janet.
Kisah mereka menginspirasi banyak pasangan lain yang menghadapi tantangan serupa dalam membangun keluarga bahagia. Meskipun perjalanan ini mungkin tak selalu mulus, kesabaran dan keyakinan pada takdir Tuhan tetap menjadi pendorong utama dalam perjuangan mereka.
