Sahabat dekat Edwin, Jhody, membenarkan bahwa almarhumah sangat mendambakan agar Edwin menjadi pribadi yang selalu menjalankan shalat. Dengan mata berkaca-kaca, Jhody mengingat saat mendiang ibu Edwin mengatakan bahwa telinga Edwin “dikencingi setan,” yang membuatnya kesulitan mendengar azan dan menjalankan salat.
“‘Jhod, Edwin itu kupingnya dikencingin setan jadi susah dengar adzan’. Dia (mendiang ibunda Edwin) ngetes saya hijrah selama setahun lebih, dia bilang saya ini kamuflase atau cuma ikut-ikutan tren aja,” ujar Jhody.
Baca Juga : Edwin Super Bejo Menyampaikan Perpisahan Haru dengan almarhumah Ibunda Tercinta