Coldplay Terperangkap dalam Gugatan 10 Juta Pounds oleh Mantan Manajer Mereka

Sumber: tangkapan layar instagram coldplay

JAKARTA – Coldplay, salah satu band paling ikonik di dunia, menemukan diri mereka dalam masalah hukum yang serius setelah mantan manajer mereka, Dave Holmes, menggugat mereka sebesar 10 juta pounds atau setara dengan Rp191 miliar. Gugatan ini mengklaim bahwa band tersebut telah melanggar kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

Holmes, yang telah mengelola Coldplay selama lebih dari 22 tahun, dilaporkan merasa dikhianati oleh band yang telah ia bantu membentuk kesuksesannya sejak album “X&Y” pada tahun 2005. Meskipun sebelumnya mereka telah sepakat untuk memperpanjang kontraknya untuk membantu album ke-10 dan ke-11 mereka, Coldplay dikabarkan menolak membayarnya dan tidak mengakui kesepakatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurut sumber terdekat, Holmes merasa bahwa band tersebut harus membayar komisi yang menjadi haknya sesuai dengan kontrak, dan menanggung kerugian dan kerusakan sebesar keuntungan yang seharusnya dia peroleh. Selain itu, Holmes juga menuntut Coldplay untuk mengakui bahwa kontrak untuk album ke-10 dan ke-11 telah disetujui.

Baca juga : Kejutan American Music Awards 2021, BTS dan Coldplay akan tampil bersama

Pihak Coldplay sendiri membantah gugatan ini dengan tegas. Mereka menyatakan bahwa kontrak manajemen Holmes berakhir pada tahun 2022, dan mereka telah memutuskan untuk tidak memulai kontrak baru. Saat ini, masalah ini telah menjadi sengketa hukum yang sedang dihadapi oleh pengacara Coldplay.

Pemecatan Holmes membawa perubahan besar dalam manajemen band ini. Phil Harvey, manajer pertama Coldplay, bersama Mandi Frost dan Arlene Moon, yang bekerja bersama Holmes selama bertahun-tahun, kini telah mengambil alih kendali manajemen band.

Kuasa hukum Holmes, Phil Sherrell, mengomentari situasi ini, “Dave Holmes berhasil mengelola Coldplay selama lebih dari 22 tahun, mengarahkan mereka menjadi salah satu band paling sukses dalam sejarah musik. Sekarang, seperti yang ditunjukkan dalam kasus hukum, Coldplay menolak untuk menghormati kontrak manajemen Dave dan membayar utangnya.”

Gugatan ini kemungkinan akan menjadi perhatian besar dalam dunia musik, karena melibatkan salah satu band dengan penjualan tertinggi sepanjang masa. Sedangkan para penggemar Coldplay akan menyaksikan perkembangan lebih lanjut seiring berlanjutnya persidangan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *