Keluarga besar Ariel dan juga NOAH kini tengah berduka dengan kematian ayah Ariel yaitu almarhum Nazmul Irphan, Selasa (29/03/2016). Sosok ayah Ariel tersebut begitu familiar bagi personel NOAH dan istri mereka, apalagi karena almarhum sering tiba-tiba menyambangi di sela-sela kesibukan.
Saat almarhum tiada, Ariel tengah berada di luar kota. Ia lantas buru-buru balik ke Bandung begitu mendengar kabar duka dari keluarga.
“Sosok ayah buat saya kebanyakan seperti orang lain. Yang banyak ngajarin sesuatu yang berguna untuk kita,” ucap Ariel ditemui usai salat jenazah di masjid Al-Huda, Rabu 30 Maret 2016.
Baru menempuh perjalanan jauh dan tengah berduka, wajah Ariel tampak sangat letih saat berbicara ke media. Ariel berkata almarhum ayahnya sempat ingin pulang ke rumah sebelum menghembuskan nafas terakhir ketika dirawat di rumah sakit.
“Iya saya lagi di luar kota. Nggak banyak kok (keinginan terakhir). Beliau cuma ingin pulang saja,” tuturnya.
Ariel mengaku tak mendapat firasat apa pun sebelum kepergian ayahnya. Tak bisa menemani almarhum di saat terakhirnya, pria berusia 34 tahun ini juga mengaku tak mendapat pesan terakhir. Ariel lantas mengungkap penyakit almarhum sehingga dirawat sekitar 1 bulan sebelum meninggal dunia.
“Ayah komplikasi ada jantung, ginjal, dan gula. Terakhir sebulan ini dirawat,” tuturnya.
Meski tengah letih, Ariel sempat mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan banyak pihak untuk ayahnya yang meninggal. Setelah pemakaman ini, Ariel harus buru-buru menempuh perjalanan jauh kembali ke kota Malang karena konser yang sudah dijadwalkan tak bisa begitu saja dibatalkan.
“Saya mau bilang terima kasih banyak untuk semua pihak yang kasih doa untuk ayah saya. Semoga doanya diterima dan kebaikan berbalik untuk kita semua,” pungkasnya.