Horor yang Lebih Intens
Dari segi ketakutan, Smile 2 tetap menjadi film yang menakutkan dengan adegan-adegan seram yang tak terduga. “Film ini benar-benar menakutkan…
Salah satu film horor paling menyeramkan tahun ini,” ujar Tessa Smith. Parker Finn sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan atmosfer yang mencekam, dengan lebih banyak adegan gore dan lore yang semakin memperkuat ceritanya.
Namun, beberapa kritikus merasa elemen ketakutan yang disajikan tidak se-“segar” seperti di film pertama. Will Mavity menyebut bahwa Smile 2 masih dipenuhi jump scares, tetapi tidak seefektif sebelumnya.
Sementara itu, Nick Schager dari The Daily Beast mengungkapkan bahwa meskipun ada beberapa momen seram yang luar biasa, jumlahnya terasa kurang dibanding harapan awal.
Baca juga: Petualangan Sherina 2 Mencetak Rekor Penonton Tertinggi di Hari Pertama Penayangan
Penampilan Naomi Scott yang Memukau
Salah satu sorotan utama film ini adalah penampilan Naomi Scott sebagai Skye Riley, seorang bintang pop yang dihantui oleh sosok mengerikan. Kritikus sepakat bahwa Scott memberikan performa yang luar biasa.
Jack Martin menyebutnya sebagai salah satu penampilan terbaik dalam genre ini sepanjang tahun. Meagan Navarro dari Bloody Disgusting juga menyoroti betapa Scott mampu menyampaikan berbagai lapisan emosional dengan sangat mulus.
David Rooney dari Hollywood Reporter menambahkan, Scott sangat mahir dalam menunjukkan rasa takut Skye yang bercampur dengan rasa bersalah atas masa lalunya yang penuh dengan masalah kecanduan.
Penampilannya ini dianggap sebagai salah satu yang paling mendefinisikan kariernya, dengan kesan yang kuat bagi penonton.
Keunggulan Visual dan Teknis
Selain penampilan akting yang kuat, elemen teknis Smile 2 juga mendapatkan pujian. Sinematografi Charlie Sarroff menghadirkan visual yang tajam dan steril, seolah-olah penonton terjebak dalam suasana ruang psikiatri yang menakutkan.