Kau bagai cahaya
Memberikanku terang
Di dalam gelap
Kau bagai mentari pagi
Memberikan ku hangat
Saat ku kedinginan
Kau yang selalu mengajarkanku
Tentang baik dan buruknya dunia
Kau selalu nasehatiku disaat
Ku salah arah dalam melangkah
Reff :
Ibu ku butuh dirimu saat ini
Pundakmulah tempat ternyaman
Untuk ku bersandar
Ibu betapa keras dunia ini
Ku butuh dirimu menghapus
Derai air mataku
Back to Intro :
Kau yang selalu mengajarkanku
Tentang baik dan buruknya dunia
Kau selalu nasehatiku disaat
Ku salah arah dalam melangkah
Reff :
Ibu ku butuh dirimu saat ini
Pundakmulah tempat ternyaman
Untuk ku bersandar
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu Yuuhi wo miteiru ka? (Apakah Kau Melihat Mentari Senja?) – JKT48
Berikut makna dan Arti dari lirik lagu ini:
Lirik lagu ini menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada seorang ibu. Ibu diibaratkan sebagai cahaya dan mentari pagi yang memberikan terang dan kehangatan dalam kehidupan. Ketika gelap, ibu hadir sebagai penerang, dan seperti mentari pagi yang menghangatkan di saat dingin. Selain itu, lirik ini mencerminkan peran ibu sebagai guru yang senantiasa memberikan pengajaran tentang kebaikan dan keburukan dunia. Ibu menjadi penasehat setia ketika anak mengalami kesulitan atau tersesat dalam langkah hidupnya.
Refrain lagu mengungkapkan kebutuhan yang mendalam akan kehadiran ibu. Ibu dianggap sebagai tempat yang paling nyaman untuk bersandar, menjadi pundak yang selalu siap mendukung dan melindungi. Ketika dunia terasa keras, ibu diinginkan untuk menghapuskan derai air mata dan menjadi penopang yang kuat. Keseluruhan lirik menciptakan gambaran tentang hubungan yang hangat dan mendalam antara anak dan ibu, di mana kehadiran ibu sangat penting untuk mengatasi segala rintangan dan memberikan kekuatan dalam menghadapi hidup.