luka pilu yang tak kunjung berlalu
dengan beban yang tak tertahan
kau yang tak pernah menghargai
dan menganggap ku ada
kadang ku lelah untuk berpura-pura
mencoba sembunyikan air mata
lalu ku sadar bahwa aku
berhak untuk bahagia
sempat ingin menyerah saja
dengan luka yang kupendam sendirian
mencoba menahan segala perih
yang tak kunjung sudah