Duh adindaku sayang
Paras cantik wajahmu yang ku kenang
Tak akan hilang walau di negri sebrang
Cintaku hanyalah yang adik yang ku sayang
Bang jangan kelewatan
Tresnaku iki mung cuma sak wulan
Ra ono maneh, kata sayang – sayangan
Mergo janjine yo mung kawin kontrakan
Terlanjur cinta mati
Dikau yang kusayang
Ijinkan cinta ini bisa ku perpanjang
Tak ada lagi istilah kawin kontrakan
Berapapun maskawinnya aku bayar kontan
Kelaksan kawinan ijab kobul kumandang
Sliramu tangisan terharu aku nyawang
Akhire aku jatuh cinta temenan
Cintaku ini hanyalah untuk abang
Duh adindaku sayang
Paras cantik wajahmu yang ku kenang
Tak akan hilang walau di negri sebrang
Cintaku hanyalah yang adik yang ku sayang
Bang jangan kelewatan
Tresnaku iki mung cuma sak wulan
Ra ono maneh, kata sayang – sayangan
Mergo janjine yo mung kawin kontrakan
Terlanjur cinta mati
Dikau yang kusayang
Ijinkan cinta ini bisa ku perpanjang
Tak ada lagi istilah kawin kontrakan
Berapapun maskawinnya aku bayar kontan
Kelaksan kawinan ijab kobul kumandang
Sliramu tangisan terharu aku nyawang
Akhire aku jatuh cinta temenan
Cintaku ini hanyalah untuk abang
Terlanjur cinta mati
Dikau yang kusayang
Ijinkan cinta ini bisa ku perpanjang
Tak ada lagi istilah kawin kontrakan
Berapapun maskawinnya aku bayar kontan
Kelaksan kawinan ijab kobul kumandang
Sliramu tangisan terharu aku nyawang
Akhire aku jatuh cinta temenan
Cintaku ini hanyalah untuk abang
Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu TERKESAN – Lesti Kejora
Berikut makna dan Arti dari lirik lagu ini:
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang dalam dan tulus, dengan narasi seorang yang mencintai adiknya sepenuh hati. Pada bagian pertama, penyanyi menggambarkan kecantikan wajah adiknya yang tak akan terlupakan, bahkan jika mereka berada di negara yang berjauhan. Cinta ini tidak hanya sebatas kata-kata sayang, tetapi sebagai ungkapan kasih yang mendalam dan tulus.
Bagian kedua menggambarkan keputusan untuk menjalani hubungan ini lebih serius, dengan menolak istilah kawin kontrakan yang singkat. Penyanyi ingin hubungan ini berlanjut hingga akhir hayat, menggambarkan kesiapan untuk membayar maskawin kontan dan menjalani ikatan pernikahan dengan penuh tanggung jawab. Keseluruhan lirik menciptakan narasi cinta yang kuat, dengan sentuhan haru dan kesetiaan yang mendalam kepada sang adik.