Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu Isyana Sarasvati, Rayhan Maditra – Home
Berikut makna dan Arti dari lirik lagu ini
Lirik lagu ini menciptakan gambaran tentang kehilangan dan kerinduan, diwarnai dengan nuansa nostalgia. Dalam penggalan pertama, penyanyi mencitrakan momen di mana dia meraih tangan seseorang dalam mimpi di New York, namun dengan penuh penyesalan karena tidak pernah berbalik untuk melihat wajahnya. Pergeseran dari kebahagiaan dalam mimpi menjadi realitas kekosongan di ranjang memberikan gambaran kehilangan yang mendalam dan kehilangan koneksi yang diidamkannya. Kesedihan dan ketidakpastian perasaan terus tergambar dalam ungkapan tersedak dan ketidakjelasan mengenai kenyataan setelah pergi.
Pada penggalan kedua, lirik melanjutkan dengan menggambarkan perjalanan ke barat dengan mobil yang tidak mampu mereka beli. Keinginan untuk menjelajahi dan menghadapi petualangan bersama diilustrasikan dengan bibir terbakar memandang bintang-bintang. Meskipun demikian, penekanan pada teman sebagai “hanya teman” memberikan nuansa kekosongan emosional yang mungkin terjadi setelah kepergian seseorang. Kesedihan yang tak terungkap kembali muncul dengan penutupan mata untuk menjadikan besok hari kemarin, mengingatkan pada keinginan untuk kembali pada kenangan yang lebih bahagia. Secara keseluruhan, lirik ini menciptakan narasi tentang kerinduan, kehilangan, dan keinginan untuk mengembalikan waktu ke momen-momen yang telah berlalu.