Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu DENNY CAKNAN – ISO TANPO KOWE

Sumber : tangkapan layar instagram denny caknan

Ademe wengi iki
Elingke sumpah lan janji
Sing wis buk blenjani
Karo koe cah bagus
Sing wes gawe tatu
Teko ning uripku

Semilir angin dalu
Elingke esem guyumu
Soyo tambah jeru
Jeru tembus ning dodo
Mergo buk tinggalno
Koe milih wong liyo

Opo ra ngelingi
Sopo sing ngancani
Sopo sing nulungi
Pas koe susah ati
Saiki wes bedo
Koe ninggal lungo
Soyo nambahi loro

Pancen iki dalane
Tak kuat-kuatke
Tak ikhlas-ikhlaske
Nanging bakal tak buktekke
Dongaku nggo koe
Langgeng selawase
Aku iso tanpo koe

Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu dari DELVA IRAWAN Feat. DIKE SABRINA – AKU CAH KERJO

Terjemahan Bahasa Indonesia

Hening malam ini
Ingatlah sumpah dan janji
Yang telah kita buat bersama
Denganmu, oh gadis cantik
Yang telah membuat tato
Di hati hidupku

Hembusan angin yang dingin
Ingatlah senyuman manismu
Agar tambah teriris
Teriris tajam dalam hati
Karena dia tinggal
Kau memilih orang lain

Apakah tidak mengingat
Siapa yang membangkitkan
Siapa yang membantu
Saat kau kesulitan
Sekarang sudah berubah
Kau pergi jauh
Menambah derita

Memang inilah jalannya
Kuatkanlah aku
Relakanlah aku
Tapi akan aku buktikan
Hatiku untukmu
Langgeng selamanya
Aku bisa tanpa dirimu

Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu Sumpah Demi Tuhan – Shadey Marten

Makna atau Arti Lagu

Lirik lagu ini menciptakan suasana hening pada malam yang diisi dengan kenangan yang penuh makna. Setiap kata-kata mencerminkan serangkaian sumpah dan janji yang pernah diucapkan bersama. Kehadiran seorang gadis cantik dalam hidup penulis begitu berarti, sebagaimana tergambar dalam metafora tato yang ia ciptakan di hati. Namun, suasana hening itu berbanding terbalik dengan hembusan angin dingin, yang mengingatkan pada senyuman manis sang gadis. Senyum itu seolah-olah menusuk dan meninggalkan bekas yang tajam di hati, terutama karena keputusannya untuk meninggalkan dan memilih orang lain.

Selanjutnya, lirik mengeksplorasi rasa kehilangan dan kecewa. Penulis merenung tentang saat-saat ketika sang gadis masih ada untuknya, yang dengan tulus membantunya ketika kesulitan datang. Namun, kini segalanya telah berubah, gadis itu pergi meninggalkannya dan meninggalkan rasa derita. Meskipun begitu, penulis berusaha untuk kuat dan rela dengan situasinya. Dia berjanji untuk membuktikan ketulusan hatinya yang tetap setia, bahkan jika harus melangkah tanpa kehadiran sang gadis. Kesetiaan dan tekad untuk bertahan hidup terpancar dari lirik ini, menciptakan gambaran tentang perjalanan emosional seseorang yang menghadapi kehilangan dan berusaha untuk menyembuhkan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *