Oliver Sykes, dengan nada yang serius dan penuh kekhawatiran, memaparkan alasan di balik keputusan band untuk menghentikan konser di hari pertama. Panggung yang mereka gunakan, menurut Oliver, dikhawatirkan akan rubuh! “Suaranya, panggungnya goyang banget sampai mengganggu,” jelas Oliver Sykes, memberikan gambaran dramatis tentang ketegangan yang mereka hadapi.
Video monitor dan speakers yang bergetar tidak hanya menjadi masalah teknis biasa. Menurut Oliver, itu juga dianggap sebagai potensi ancaman bagi keselamatan penonton dan bahkan anggota Bring Me The Horizon sendiri. “Banyak video monitor dan speakers semuanya bergetar, benar-benar mengkhawatirkan, dan ada kekhawatiran akan terjadi sesuatu,” ungkap Oliver dengan ekspresi serius, menambahkan elemen dramatis pada kisah ini.
Ketegangan semakin meningkat ketika Oliver menjelaskan bahwa promotor konser sudah menawarkan solusi alternatif. Mereka diminta untuk pindah ke venue dan mengubah konsep konser di hari kedua. Tapi, Oliver dan kawan-kawan memutuskan untuk menolak tawaran tersebut karena dianggap tidak memungkinkan. “Kami sudah mengusahakan, kami tahu kami disarankan buat memindahkan monitor kami dan lampu-lampu kami, kami diminta main dengan versi yang agak beda,” ungkap Oliver Sykes dengan suara penuh ketegasan.