Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu SOTYA – NIKEN SALINDRY

NIKEN SALINDRY - SOTYA

Iki tulising kidungku
Kanggo siro hapsarining kalbu
Eseme kang manis madu
Dasar ayu parasmu kang tanpo layu

Kangmas sesotyaning ati
Yo mung ndiko kang sawiji
Langit bumi kang hanyekseni
Nalikane ngucap janji ono lathi

Reff:
Yo mung siji sesotyaku
Memanikku mung nimas wong ayu
Panyuwunku mugo kangmas
Ora lali marang janji setiamu

Nanging kabeh kuwi muspro
Eling kalamun pupusing tresno
Wes tak cubo nglalekke sliramu
Nanging tak lali lali tan biso lali

Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu Wirang – Denny Caknan

Terjemahan Bahasa Indonesia

NIKEN SALINDRY – SOTYA

Ini adalah tulisan dari laguku
Untuk meraih hatimu yang indah
Nama yang lebih manis dari madu
Wajahmu yang cantik tanpa layu

Hanya di dalam hati ini
Kamu satu-satunya
Langit dan bumi menyaksikannya
Kita telah berjanji tanpa cela

Reff:
Hanya satu yang kuinginkan
Mencintaimu, wanita cantik
Doaku semoga kamu
Tidak lupa akan janji setiamu

Tapi semua itu sulit
Ingat meskipun cinta berlalu
Sudah kucoba melupakanmu
Tapi aku tak bisa, tak bisa melupakanmu

Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu Cocote (Tolong Dikondisikan) – Siti Badriah X RPH

Berikut makna dari lirik lagu

NIKEN SALINDRY – SOTYA

Lirik lagu ini mengungkapkan perasaan cinta yang mendalam dan janji kesetiaan yang kuat. Penyanyi ingin mengekspresikan cintanya kepada seseorang yang dianggapnya sangat istimewa. Dia menyebut wajahnya yang cantik dan nama yang lebih manis dari madu, menunjukkan betapa pentingnya orang tersebut baginya. Selain itu, lirik ini juga menyatakan bahwa dalam hatinya, hanya ada satu orang yang menjadi fokus utama cintanya, dan janji setia mereka telah diucapkan tanpa cela.

Namun, dalam lirik ini juga ada nuansa kesedihan dan kesulitan untuk melupakan seseorang. Meskipun cinta mungkin sudah berlalu, tetapi penyanyi merasa sulit untuk melupakan kenangan dan perasaannya terhadap orang tersebut. Ini mencerminkan konflik batin antara perasaan cinta yang masih tersisa dan kenyataan bahwa hubungan itu telah berakhir. Dalam kata-kata “Tapi aku tak bisa, tak bisa melupakanmu,” terdapat perasaan kebingungan dan perjuangan untuk melepaskan kenangan masa lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *