Inilah berita yang mewarnai dunia dengan cerita seram yang sulit dipercaya. Sebuah peristiwa tragis pembunuhan yang mengerikan oleh ayah mertua terhadap menantunya yang tengah hamil 7 bulan. Berani menyimak kisah mengerikan ini?
Apa yang terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada hari itu benar-benar membuat kita terkejut. Pada sekitar pukul 16.00 WIB, terkuaklah sebuah peristiwa mengerikan yang melibatkan seorang ayah mertua yang tega menggorok menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), dengan pisau dapur.
Semua ini bermula dari teriakan suami Fitria, Sueb (31), saat pulang kerja. Ia sudah mulai curiga ketika menemukan pintu rumah tidak terkunci seperti biasanya. Dengan hati berdebar, Sueb mengintip melalui jendela dan melihat ayahnya duduk di dalam rumah.
Baca juga:Ini Cerita Kim Tae Hee Tinggal Bersama Keluarga Ayah Mertua
Namun, kenyataan mengerikan masih mengejutkan. Begitu Sueb masuk ke dalam rumah dan melihat ke dalam kamar, teriakan histerisnya memenuhi ruangan. Di kamar itu, dia menemukan istrinya, Fitria, yang tengah hamil 7 bulan, bersimbah darah dengan luka mematikan di lehernya. Bayangkan betapa mengerikannya momen tersebut.
Pelaku pembunuhan kejam, ayah mertua yang bernama Khoiri atau Satir (53), dengan cepat kabur dan bersembunyi di rumah tetangga. Tentu saja, korban yang sedang hamil 7 bulan ini tidak bisa dibiarkan dalam kondisi seperti itu. Fitria segera dilarikan ke Puskesmas Purwodadi dalam upaya menyelamatkan nyawanya.
Sayangnya, nyawa Fitria tidak dapat terselamatkan karena diduga kehabisan darah akibat luka yang parah. Namun, kabar yang sedikit menghibur adalah upaya medis yang terus dilakukan untuk menyelamatkan bayi yang dikandung oleh korban. Semoga bayi tersebut dapat bertahan dan berkembang dengan baik.
Baca juga:Rianti Cartwright Memenuhi Permintaan Terakhir Ayah Mertua dengan Pernikahan Adat Batak
Berdasarkan informasi terbaru, Kapolsek Purwoadadi, AKP Pujianto, mengungkapkan bahwa pelaku, ayah mertua yang diduga sebagai pembunuh, telah berhasil diamankan. Pelaku bersembunyi di rumah tetangganya setelah melakukan tindakan mengerikan tersebut. “Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” ungkap Pujianto.
Pujianto juga menjelaskan bahwa pelaku diduga membunuh dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur, sebuah tindakan yang mengejutkan dan kejam.
Kisah ini benar-benar seperti sebuah cerita horor yang sulit dipercaya. Cinta segitiga yang rumit dan dendam yang meluap akhirnya membawa kepada tindakan kejam yang merenggut nyawa seorang calon ibu yang tengah hamil. Semoga keadilan segera dipulihkan dan semoga bayi yang selamat dari tragedi ini akan memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Kami akan terus mengikuti perkembangan kisah ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu.
