Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu Cocote (Tolong Dikondisikan) – Siti Badriah X RPH

Siti Badriah X RPH - Cocote (Tolong Dikondisikan)

Tak lelo lelo ledung udane tanpo mendung
Manuto badan siro marang lakuning biyung
Tak lelo lelo ledung dadio sing gumagung
Manuto badan siro marang lati lan pati

Reff (2x):
Cocote tolong dikondisikan
Ojo gawe rusak paseduluran
Cocote tolong disekolahke
Ben ra gawe loro ati kancane

Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna Lagu Sadar Posisi – Suliyana

Bos tolong bos jangan ngawur ngomong ngalor ngidul ujungnya ngelantur
Orang mangap dikit lu udah sebakul ngomong ngga pake rem nyembur-nyembur
Omongan ga ada isi kaya kurang vacancy kurang literasi dikit-dikit emosi akhirnya basi

Ini nih gua kasih buat lu saringan bacot biar rada diayak sedikit ga bikin sewot
Oalah le omonganmu keduwuren le rasah duwur-duwur ndak kesampluk pesawat le
Lambemu nek muni sengak le sing ngrungokke nganti pengen muntah-muntah
Jangkrik! cangkemu yen muni ra kiro-kiro
Jangkrik! yen muni koyo wong raduwe dosa
Jangkrik! kono kene seneng golek perkoro
Jangkrik! aku bocahmu loh bos…

Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu Perfect Night – LE SSERAFIM

(Reff)

Sifate menungso pancen bedo-bedo ono sing apikan ono sing cangkeman
Hobine ngrasani uripe kancane genti dirasani emosi
Urip mbok sing akur sukur nambahi sedulur rasah kakean adol lambe ndak akeh musuhe
Eman-eman lambemu yen ngomongke sing ramutu tulung kecerdasane ojo sak penake dewe

Kalau punya mulut ember itu harus dijaga hargailah sesama anggap kita orang juga
Jangan pedes-pedes kalo ngomong sama orang punya bacot ringan tolong jaga disekolahkan
Lisan memang tajam seperti bambu runcing kalo ngomong sama orang jangan bikin pusing pala pening
Denger ocehan sampeyan lha kowe ngoceh-ngoceh koyo wong kesurupan

Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna Lagu TAMAN JURUG – DENNY CAKNAN

(Reff)

Cocote tolong dikondisikan

Terjemahan Bahasa Indonesia

Siti Badriah X RPH – Cocote (Tolong Dikondisikan)

Tak lelo lelo ledung udane tanpa mendung
Menghunus tubuh ke arah langit biru
Tak lelo lelo ledung saat menjadi semakin kuat
Menghunus tubuh ke arah tanah yang subur

Reff (2x):
Mulutnya tolong dikondisikan
Jangan merusak hubungan sesama
Cocote tolong diperbaiki
Jangan menyakiti hati orang lain

Bos tolong bos, jangan berbicara sembarangan hingga melanturkan ujungnya
Seseorang yang hanya terengah-engah, sudah membanjiri dengan kata-kata tanpa henti
Omongan tanpa isi, seperti kurangnya kekosongan dan literasi, emosi sedikit demi sedikit akhirnya menjadi basi

Ini adalah penyaringan kata-kata untukmu agar lebih bijak dan tidak membuat marah
Oalah, ucapanmu terlalu panjang, membuat orang merasa pusing dan ingin muntah
Jangkrik! Jika mulutmu tidak bisa diatur
Jangkrik! Jika berperilaku seperti orang yang memiliki dosa
Jangkrik! Di sini senang mencari kesalahan orang lain
Jangkrik! Aku adalah anakmu, bos…

(Reff)

Sifat seorang manusia memang berbeda-beda, ada yang baik dan ada yang buruk
Mereka merasakan hidup mereka sendiri dengan perasaan yang berbeda
Hidup ini adalah perjalanan yang panjang, jangan banyak mempersulit saudaramu, jangan terlalu banyak musuh
Semoga hatimu tidak terlalu keras, saat berbicara, pertimbangkan kecerdasanmu dan jangan terlalu sombong

Jika punya mulut yang tajam, itu harus dijaga, hormatilah sesama kita, anggaplah kita sebagai manusia juga
Jangan terlalu pedas saat berbicara dengan orang lain, pastikan untuk mendidik mereka
Bicara bisa tajam seperti bambu runcing, saat berbicara dengan orang lain, jangan membuat mereka pusing
Dengarkan keluhan mereka, jangan berbicara seperti orang yang sedang kesurupan

(Reff)

Mulutnya tolong dikondisikan

Berikut Makna dari lagu Cocote (Tolong Dikondisikan)

Siti Badriah X RPH – Cocote (Tolong Dikondisikan)

Lirik lagu ini mengungkapkan pesan yang kuat tentang pentingnya berbicara dengan bijak dan menjaga kata-kata kita. Penyanyi berbicara tentang kondisi sosial dan perilaku manusia dalam berkomunikasi. Mereka menekankan bahwa ucapan yang keluar dari mulut kita harus diperlakukan dengan baik dan berhati-hati, serta mengingatkan kita untuk tidak merusak hubungan sesama manusia. Lirik-lirik tersebut juga memanggil untuk menghindari omong kosong yang tidak bermakna dan menjaga komunikasi yang baik di antara kita.

Selain itu, lagu ini juga mengkritik perilaku yang kasar dan emosional dalam berbicara, terutama dalam konteks sosial yang modern. Penyanyi mengingatkan kita bahwa ucapan kita harus bijak dan penuh pengertian, dan bahwa kita harus mempertimbangkan kata-kata kita dengan baik sebelum mengucapkannya. Pesan dalam lagu ini adalah untuk mempromosikan komunikasi yang baik, menghormati sesama, dan menjaga hubungan yang sehat dengan menjaga kata-kata kita agar tidak menyakiti orang lain.