Baca juga:Hasil Penyelidikan Polisi Ungkap Kondisi Jembatan Kaca The Geong Setelah 11 Bulan
Lebih lanjut, terungkap bahwa ketinggian pilar-pilar yang menyangga jembatan kaca tidak seragam, menyebabkan getaran yang mengkhawatirkan. Pada pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa kaca yang dipasang hanya berlapis satu dengan ketebalan 1,2 cm, sedangkan ketebalan yang aman adalah 2 lapis dengan ketebalan total sekitar 3,6 cm. Fakta ini memberikan gambaran tentang ketidakpatuhan dalam perencanaan dan konstruksi jembatan kaca The Geong.
Selain itu, tersangka ES juga mendesain jembatan kaca ini tanpa melakukan kajian keselamatan yang memadai. Dr. Noor Intang, seorang Profesi Ahli Bangunan Gedung Banyumas Cilacap, mengungkapkan bahwa kaca yang digunakan pada jembatan kaca tersebut adalah kaca bekas yang telah cacat, dan tidak sesuai dengan standar keselamatan. Ia menjelaskan bahwa kaca tersebut seharusnya berjenis laminated, atau seperti “sandwich,” untuk menjaga keamanan. Namun, jembatan kaca The Geong juga tidak memiliki bantalan karet yang sesuai dan lem silen, yang merupakan bagian penting dari struktur keselamatan.