Baca juga:Tragedi di The Geong: Jembatan Kaca yang Belum Diuji Kelaikan Selama 11 Bulan
Hal serupa diungkapkan oleh Bagian Pemasaran Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) UPT Lokawisata Baturraden, Topan Pramukti. Meskipun penutupan wahana jembatan kaca merugikan pengelola wisata, ia mendukung langkah pemerintah karena itu adalah keputusan yang benar.
Terkait dengan kejadian ini, PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh pengelola wahana jembatan kaca untuk mendapatkan sertifikasi yang layak. Keputusan ini adalah langkah penting untuk memastikan keamanan para pengunjung.
Semua tempat wisata yang memiliki jembatan kaca harus memiliki sertifikasi sebelum bisa dibuka kembali. Meskipun langkah ini mungkin tampak ketat, namun keamanan pengunjung harus menjadi prioritas utama.
Baca juga:Jembatan Kaca di The Geong Pecah, Pengunjung Terjatuh : Kondisi dan Keamanan Dipertanyakan
Korban FA, saat ini dalam kondisi sadar dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Walaupun dia selamat, luka-lukanya menjadi pengingat akan pentingnya peraturan dan regulasi yang ketat dalam hal keamanan di tempat-tempat wisata.