Kuasa hukum Regi pun membenarkan versi Regi tentang insiden ini. Mereka menyatakan bahwa Regi adalah korban penganiayaan dari Afifah, dan mereka memiliki bukti-bukti yang mendukung klaim ini. Mereka telah melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib.
“Intinya, klien kami adalah korban yang dipukul duluan. Kami memiliki bukti lengkap, rekaman, visum, dan saksi saat kejadian pada tanggal 20 Juli 2023,” ungkap Markus Nababan, kuasa hukum Regi.
Baca juga:Kekerasan Terhadap Selebgram Afifah Riyad: Ini yang Dilakukan Sang Suami di Lokasi Kejadian
Dengan demikian, Regi merasa bahwa pernyataan negatif yang Afifah sampaikan di media sosial sangat merugikan dirinya, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan keluarganya.
“Tujuan kami hari ini adalah untuk menjawab tuduhan yang sangat merugikan. Klien kami terancam kehilangan pekerjaan dan saat ini dia dirumahkan,” kata Markus.
Saat ini, pihak Markus Nababan tidak mengetahui langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Afifah, tetapi mereka telah mengumpulkan semua bukti yang diperlukan dan menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib.
“Kami memiliki bukti foto kekerasan, visum yang penting, rekaman, dan saksi-saksi saat kejadian,” tambah Markus.
Kisah ini masih akan terus berkembang, dan kami akan tetap mengikuti perkembangan terbaru. Drama dan sensasi di balik konflik ini memang belum berakhir, jadi pastikan untuk tetap terhubung!