“Dulu itu alhamdulilah ekonomi masih stabil. Cuma saat itu masih belajar lah, tapi nggak konsisten karena pada waktu itu ada pekerjaan sinetron,” ungkap Sidik Eduard. Kesibukannya dengan dunia hiburan sering membuatnya kesulitan untuk menjalankan usahanya dengan konsisten. Karena itu, ia meminta orang lain untuk mengelola bisnisnya tersebut, dan akhirnya, bisnis tersebut tutup.
Namun, saat ini, Sidik Eduard merasa bersyukur dengan penghasilan yang ia dapatkan dari penjualan cilok. Dengan pendapatan dari usaha ini, ia mampu memenuhi kebutuhan keluarganya dan merasa bersyukur atas kesempatan untuk tetap bertahan. “Alhamdulilah untuk keluarga Sidik sudah mencukupi. Dan bersyukur lah lebih jauh kita bisa survive dari awal,” tambahnya.
Baca juga:Aldi Taher Mendoakan, Sebut Yadi Sembako Berencana Menjual Rumahnya Untuk Melunasi Pembayaran