Baca juga:Kronologi dan Motif Kasus Anak Memaksa Ibu ke Rumah Sakit Jiwa, Ingin Kuasai Harta
Alex Edison berusaha menegur Martin karena mengendarai sepeda motor dengan tidak semestinya. “Saat korban sedang mengendarai kendaraan bermotor dan berpapasan dengan pelaku Martin dan tanpa sengaja hampir tertabrak sehingga terjadi pertengkaran mulut,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menjelaskan.
Namun, yang semula hanya pertengkaran mulut berubah menjadi konflik fisik yang serius. Martin memutuskan untuk menghubungi Vadel Badjideh dan Bintang untuk datang ke lokasi, yang kemudian mengakibatkan intimidasi dan penganiayaan terhadap Alex Edison. Meskipun Alex mencoba menjelaskan bahwa ia adalah seorang Babinsa yang bertugas di Pesanggrahan, para pelaku terus melakukan pengeroyokan terhadapnya.
Baca juga:Kronologi Vadel Badjideh dan Bintang Badjideh Aniaya Babinsa TNI di Jaksel
Kasus Vadel Badjideh menjadi salah satu contoh bagaimana restorative justice dapat membantu memulihkan ketegangan dan konflik dalam kasus hukum yang kontroversial. Berkat pendekatan ini, kasus yang awalnya menuju ke jalur peradilan kriminal dapat diselesaikan melalui rekonsiliasi antara korban dan pelaku.