Sebuah senja mendalam menyelimuti hati aktris berbakat Prilly Latuconsina. Sebuah berita tragis telah mengguncangnya, membawa duka yang begitu mendalam. Sopir pribadinya, Kandri, sosok yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya selama sembilan tahun lamanya, telah meninggalkan dunia ini.
Dalam keheningan duka, Prilly mengaku merasa tak berdaya, terpukul oleh kenyataan yang sukar dipahami. Baginya, Kandri bukan sekadar seorang sopir, melainkan teman dan sahabat yang selalu ada dalam setiap perjalanan hidupnya. Dalam nada haru, Prilly mengenang sosok Kandri sebagai seorang pria baik hati yang tak pernah membuatnya kecewa. Kandri adalah sosok yang selalu teguh dalam kewajibannya, penuh dedikasi, dan penuh cinta dalam setiap tugas yang diberikan kepadanya.
Baca juga: Prilly Latuconsina
“Dia baik sekali, enggak pernah bermasalah kerjaannya, enggak pernah bikin marah. Terpukul sekali aku harus kehilangan dia. Mohon doanya ya teman-teman untuk Kandri,” ujar Prilly dengan suara serak akibat duka yang mendalam.
Kehilangan Kandri bukan hanya menyisakan rasa kekosongan, tetapi juga tanggung jawab yang harus diemban. Dengan suara gemetar, Prilly berjanji untuk menjaga istri dan anak mendiang Kandri. Ia akan melanjutkan tugas Kandri dalam mengayomi keluarganya dan memberikan perlindungan yang mereka butuhkan.
“Insyaallah gue jagain ya istri dan anak lu. Istirahat dengan damai ya Kan,” tambah Prilly dengan sedu sedan dalam hati.
Baca juga: Prilly Latuconsina: Tidak Menemukan Cinta, Tapi Bukan Karena Pemilih
Dalam satu posting di Instagram Stories-nya, Prilly Latuconsina mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kepergian Kandri. Dia membagikan foto bersama sang sopir, menggambarkan momen-momen kebersamaan yang telah menjadi kenangan indah dalam ingatannya.
“Shocked banget pagi ini tiba-tiba supirku Kandri meninggal. Dia yang sudah 9 tahun kerja sama aku, nemenin aku setiap hari, mendegarkan cerita aku, segala keluh kesah, mendengarkan aku nangis, dan selalu tahu bagaimana menempatkan dirinya,” tulis Prilly, sambil mengunggah foto bersama Kandri yang penuh dengan kebahagiaan.
Prilly Latuconsina juga mengungkapkan rasa bingungnya, meratapkan takdir yang tak terduga ini. Dia merasa seolah tidak akan pernah dapat menemukan sosok seperti Kandri, yang selalu ada untuknya setiap hari, mendengarkan ceritanya, dan menjadi tempat di mana ia bisa berbagi keluh kesah.
Baca juga: 5 Detik & Rasa Rindu’: Puisi Prilly Latuconsina Menemukan Hidup dalam Bentuk Serial Drama
“Kandri, cari di mana lagi yang bisa ikut setiap hari sama gue dan jagain gue?” tanya Prilly dengan nada sedih dan haru.
Kehilangan Kandri, sosok yang selalu ada dalam perjalanannya, telah meninggalkan rasa kekosongan yang begitu dalam dalam hidup Prilly. Dalam air mata dan suara hampa, Prilly mengungkapkan betapa sulitnya untuk menerima kenyataan bahwa sahabat setia itu telah pergi dengan begitu cepat.
“Bikin gue pusing ya lo ninggalin gue kok cepet banget ndri! Siapa lagi yang dengerin keluh kesah gue kalau di mobil?” keluh Prilly, sambil menyeka air matanya yang terus mengalir.
Baca juga: Prilly Latuconsina Mengungkap Hobi Menyelam: Menemukan Keindahan Bawah Laut Ternate
Namun, di tengah duka yang begitu mendalam, Prilly memilih untuk membalas budi kepada Kandri. Ia berjanji untuk menjaga istri dan anak dari mendiang Kandri, memberikan perlindungan dan cinta seperti yang telah dilakukan Kandri selama ini.
“Kandri selamat jalan yaaa! Lo pergi dengan perasaan bahagia karena Allah menjawab salah satu doa lo. Insyaallah gue jagain ya istri dan anak lo! Istirahat dengan damai ya Kan,” ujar Prilly dengan suara penuh keharuan, mengakhiri pesannya dengan doa dan penghormatan kepada Kandri yang telah pergi meninggalkan kenangan indah.
