Jakarta, 25 Agustus 2023 – Sebuah karya seni yang lahir dari kerinduan dan ungkapan perasaan mendalam, buku berjudul ‘5 Detik & Rasa Rindu’ yang berisi puisi-puisi indah karya Prilly Latuconsina, kini tengah menjalani transformasi yang menarik. Buku yang menggugah hati banyak pembaca di tahun 2016 tersebut, kini bermetamorfosis menjadi sebuah serial drama yang dinantikan oleh banyak pihak.
Memasuki usia 19 tahun dan dalam pergolakan emosional yang khas bagi seorang remaja, Prilly Latuconsina merangkai kata-kata indah dalam bentuk puisi. Puisi-puisi ini menjadi jendela bagi dunia perasaannya, terutama dalam ranah percintaan yang seringkali membingungkan. “Kalau ingat bagaimana proses aku menulis buku ini di tahun 2016, itu adalah masa ketika aku tengah berada dalam kegalauan akibat percintaan,” ujar Prilly dengan senyum mengembang saat berbicara dalam jumpa pers di Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (25/8/2023). Namun, kini ia melihat segalanya dengan lebih bijak, “Sekarang sih perasaan galau masih ada, tapi sekarang aku mengungkapkannya dalam bentuk lain, bukan lagi dalam puisi seperti dulu,” tambahnya sambil tertawa.
Rangkaian puisi yang membawa pengaruh luar biasa ini akan segera mengudara ke mancanegara, setelah diolah menjadi sebuah serial drama yang akan dipublikasikan di platform WeTV. Lesley Simpson, sebagai Country Head WeTV Indonesia, melihat potensi besar dalam serial yang diadaptasi dari karya-karya Prilly ini untuk menarik perhatian penonton dari berbagai belahan dunia. “Meskipun tetap mengusung genre drama, akan ada banyak lagu yang menyatu dalam jalinan cerita,” ungkap Lesley Simpson dengan antusias. “Kami percaya bahwa serial yang memiliki musik sebagai elemen utamanya dapat dengan mudah mengatasi batasan bahasa dan budaya, karena musik adalah bahasa universal,” tambahnya.
Serial yang diproduksi oleh MD Pictures ini dijadwalkan akan tersedia di platform streaming WeTV mulai 8 September 2023. Melalui judul ‘5 Detik & Rasa Rindu’, Prilly ingin menyampaikan pesan bahwa momen-momen penting dalam hidup seseorang seringkali terjadi dalam waktu singkat. “Kenapa 5 Detik & Rasa Rindu? Karena itu adalah momen yang bisa dialami oleh siapa pun. Kadang-kadang, hanya dalam lima detik singkat, kita bisa jatuh cinta pada seseorang yang menjadi belahan jiwa kita,” ungkap Prilly dengan penuh arti.
Transformasi dari puisi menjadi serial drama ini tidak hanya akan memperluas jangkauan karya Prilly Latuconsina, tetapi juga menghadirkan keindahan emosi dan cerita dalam bentuk yang lebih mendalam dan dinamis. Dengan harapan bahwa melalui serial ini, pesan-pesan indah dalam puisi Prilly dapat meresap dalam jiwa penonton, serta mengingatkan kita akan kekuatan emosi yang menggerakkan dunia.
