Fakta-Fakta Kasus Kekerasan dan Penganiayaan pada Selebgram Afifah Riyad

penganiayaan terhadap selebgram afifah riyad

Ajakan Bertemu

Pada tanggal 31 Mei, pada pukul 15.45, wanita yang merupakan mantan kekasih suami Afifah mencoba mengajak Afifah bertemu melalui pesan langsung di Instagram (DM). Meskipun mendapat ajakan tersebut, Afifah memutuskan untuk menolak.  Kemudian, wanita tersebut memberikan nomor teleponnya kepada Afifah agar mereka bisa berbicara melalui telepon. Saat berbicara melalui telepon, wanita itu mengakui bahwa konten yang dia buat memang ditujukan untuk suami Afifah. Selanjutnya, ia mengklaim bahwa suami Afifah dan dia pernah berkencan setelah Afifah menikah.

Bacaan Lainnya
penganiayaan terhadap selebgram afifah riyad

Pernyataan Mengejutkan

Afifah merasa sangat terkejut dengan pengakuan yang diberikan oleh wanita tersebut. Afifah mengungkapkan bahwa dalam pemahamannya, suaminya selalu berada di sampingnya. Wanita tersebut juga menyatakan bahwa suaminya dulu sangat dekat dengan dirinya dan bahkan sering menginap di kosannya, meskipun Afifah tidak pernah menanyakan hal tersebut. Pada tanggal 7 Juni, pada pukul 19.25, Afifah terlibat dalam adu argumen melalui telepon dengan mantan kekasih suaminya. Afifah merasa marah karena merasa bahwa apa yang wanita tersebut ucapkan tidak benar. Selama percakapan tersebut, wanita tersebut mengirim pesan ancaman yang sangat mengkhawatirkan dengan konten “Awas jd bumerang rmh tangga kau ya.”

Baca juga:Kekerasan Terhadap Selebgram Afifah Riyad: Ini yang Dilakukan Sang Suami di Lokasi Kejadian

Balasan Tajam Afifah

Afifah menjawab dengan tegas, “Kamu yang jadi bumerang rumah tangga aku? Suami aku aja jijik banget sama kamu.” Afifah berusaha menjaga keberanian di tengah situasi yang memanas. Wanita tersebut kemudian mengungkapkan bahwa suami Afifah pernah menginap di sebuah penginapan bernama “Wijaya” sebelum menikah dengan Afifah. Pengungkapan ini membingungkan Afifah dan membuatnya bertanya-tanya mengapa wanita tersebut menyampaikan informasi ini.

Tindakan Sang Suami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *