Mobil pikap Bermuatan Santri Terbalik Akibat Melaju Dengan Kecepatan Tinggi, Satu Santri Tewas

Tabrakan

Kecelakaan tragis mengguncang Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah, pada Minggu (22/10/2023), ketika sebuah mobil pikap yang membawa 30 santri terbalik di tengah jalan. Kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat mobil bak terbuka tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Insiden ini sangat mengenaskan, mengingat dampaknya yang sangat merugikan. Para santri yang berada di atas mobil pikap terlempar dan mengalami luka-luka yang serius, sehingga menciptakan suasana sedih dan mendalam.

Dalam insiden tragis ini, disayangkan bahwa satu santri dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini terjadi pada Hari Santri Nasional, yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan dan penghormatan terhadap para santri yang berkontribusi besar bagi masyarakat. Namun, kecelakaan ini membuat suasana hati menjadi suram dan menandai peringatan Hari Santri Nasional dengan tragedi yang menyayat hati.

Baca juga:Apa Itu Santri? Pengertian, Peran, dan Sejarah Santri di Indonesia

Menurut Kasi Humas Polresta Cilacap, Iptu Budi Pitoyo, ada satu korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Meskipun sejumlah laporan awal menyebutkan angka yang lebih tinggi, Iptu Budi menjelaskan bahwa korban yang tewas adalah satu orang. Namun, tragedi ini tetap merupakan bencana besar karena melukai banyak santri yang mengalami luka-luka yang serius dan memerlukan perawatan medis mendesak. Para korban terluka dibawa ke tiga pelayanan kesehatan di Cilacap, dengan kondisi luka beragam, mulai dari luka ringan hingga luka sedang.

Peristiwa tragis ini juga mendapat liputan melalui video berdurasi 30 detik yang tersebar, menunjukkan mobil pikap terguling di tengah jalan. Santri-santri yang berada di atas mobil tersebut tergeletak di pinggir jalan dengan sejumlah luka pada tubuh mereka. Video ini memperlihatkan kondisi yang sangat mengenaskan dan membuat siapa pun yang melihatnya merasa haru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *