Viral Video Polisi di Cilacap Tidak Hafal Pancasila Disoraki Penonton

polisi tidak hapal pancasila

Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi yang kelihatan kurang paham soal Pancasila sedang ramai beredar di media sosial. Polisi tersebut, yang bertugas di Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya terpaksa dicopot dari tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas. Kejadian ini menuai perhatian di berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram, TikTok, hingga YouTube.

Dalam potongan video yang menjadi perbincangan hangat, kita dapat melihat anggota polisi tersebut dengan polosnya menyampaikan urutan Pancasila dengan cara yang keliru, yang kemudian mengundang reaksi dari para penonton. “Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Persatuan Indonesia,” kata sang polisi dengan tulus, walaupun urutannya sudah berantakan, yang kemudian membuatnya diteriaki oleh penonton.

Baca juga:Kasus Hina Pancasila, Pacar Zaskia: “Ini Kan Gak Sengaja”

Si polisi pun diminta untuk mengulang pembacaan urutan Pancasila dengan benar. Namun, saat mencoba lagi, ia masih saja salah. Saat sampai di sila ketiga, ia justru mencampuradukkan dengan sila keempat. “Tiga, persatuan Indonesia yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan…., empat, empat, empat,” ucap sang polisi yang kemudian melanjutkan dengan sila keempat dan kelima.

Ketika ditanya lebih lanjut, Kombes Satake Bayu, Kabid Humas Polda Jateng, mengonfirmasi bahwa video yang beredar tersebut melibatkan Bripka Rubangi, yang sebelumnya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Kawunganten, Polresta Cilacap. Satake menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengambil tindakan dengan menjalani sidang disiplin terkait insiden ini.

Baca juga:Kasus Hina Pancasila, Pacar Zaskia: “Ini Kan Gak Sengaja”

“Iya, benar, kejadian tersebut terjadi di wilayah Cilacap, dan yang bersangkutan telah menjalani sidang disiplin,” kata Satake di kantornya pada Jumat (20/10/2023). Ia juga mengungkapkan bahwa, sebagai konsekuensi dari insiden tersebut, yang bersangkutan telah dicopot dari jabatannya sebagai Bhabinkamtibmas. Namun, saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai posisi apa yang akan diemban oleh oknum tersebut.

“Ia tidak lagi menjabat sebagai Bhabinkamtibmas,” tegas Satake.

Kejadian ini memberikan kita gambaran akan bagaimana berita viral di media sosial dapat mengguncang publik dan memicu tindakan tegas dari pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *