KU DI KIRI, KAU DI KANAN
TAK SEARAH JALAN PULANG
SUDAH LAMA KITA TAK SALING SAPA
KU BERHARAP KAU TETAP ADA
PERTAHANKAN CERITA KITA
Baca juga:Vidi Aldiano Mengungkap Kondisi Kesehatannya yang Menjadi Sorotan
JIKA AKU TAK LAGI SAMA DENGANMU
TAK LAGI SALING MERINDU
KUATKANLAH JALAN TENGAH YANG T’LAH KITA RAMU
RENUNGKANLAH BILA AKU TANPA KAMU
BAGAI LANGIT TANPA BIRU
TAK BISA KU BAYANGKAN
TAK LAGI KAU TEMPATKAN AKU DI SUDUT HATIMU
Baca juga:Sisca Dewi Rayakan Ultah ke-37 Bareng Anak Penderita Kanker
BERNYANYILAH SEPERTI DULU
LAGU INDAH YANG KITA RAMU
JALAN TENGAH YANG MENUNTUNMU
PULANG KE HATIKU
KU BERHARAP KAU TETAP ADA
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu SORAI – Nadin Amizah
Berikut Makna dari lirik lagunya:
Lirik ini mengungkapkan perasaan kerinduan dan harapan seseorang untuk menjaga hubungan cinta yang sudah lama tidak terjalin dengan baik. “KU DI KIRI, KAU DI KANAN, TAK SEARAH JALAN PULANG” mencerminkan perasaan jarak dan perbedaan yang mungkin telah muncul dalam hubungan. Meskipun telah lama tidak bertemu dan saling berkomunikasi, pelantun lirik ini masih memiliki harapan bahwa hubungan tersebut dapat dipertahankan dan dipulihkan. Permintaan untuk “PERTAHANKAN CERITA KITA” menggambarkan keinginan untuk mempertahankan kisah cinta yang telah dibangun bersama.
Penggalan lirik selanjutnya menggambarkan kerinduan yang dalam dan perasaan takut kehilangan. Pelantun lirik berbicara tentang kemungkinan bahwa hubungan mereka telah berubah, dan dia mendorong pasangannya untuk “KUATKANLAH JALAN TENGAH YANG T’LAH KITA RAMU” sebagai usaha untuk memperbaiki hubungan yang rusak. Lirik ini juga mencerminkan betapa pentingnya pasangan tersebut dalam hidup pelantun lirik, dengan perumpamaan “BAGAI LANGIT TANPA BIRU,” yang menunjukkan bahwa keberadaan pasangan adalah bagian integral dari hidupnya. Meskipun ada kesedihan dan kekhawatiran, lirik ini menggambarkan harapan yang kuat bahwa hubungan mereka dapat kembali seperti dulu, dan pelantun lirik sangat berharap agar pasangannya tetap ada di sisinya.
