Baca juga:Siswa SMP di Madiun Dihukum Lari Tanpa Sepatu di Siang Bolong Hingga Kaki Melepuh
Keterangan dalam postingan media sosial mengindikasikan bahwa konflik dimulai ketika ST menuduh beberapa siswa, termasuk yang mengenakan jaket warna hitam, telah mengetuk jendela kelas yang ia ajar. Namun, ST bahkan sebelumnya telah menampar teman sekelas R yang juga menjadi korban dalam peristiwa ini.
Masyarakat yang menyaksikan video ini merasa terkesan dengan ketegangan yang terjadi, namun, tidak ada yang berani mengintervensi atau meredakan situasi tersebut. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Delisbeth, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut dan menyatakan bahwa hal ini hanyalah kesalahpahaman. Suara gedoran yang kencang di dalam kelas membuat ST dan siswa lainnya kaget, dan ST mendatangi R karena merasa terganggu.