“Disaat ku Menatap Langit, Apa engkau juga menatapnya”
Bagian ini mungkin mencerminkan perasaan koneksi emosional dengan orang yang dicintai, seolah-olah mereka berbagi momen bersama.
“Cobalah kau pejamkan mata, Gerimis jatuh bagai air mata”
Disini, penulis mungkin menyarankan kepada orang yang dicintai untuk merasakan kehadiran mereka bahkan jika jarak memisahkan mereka. Gerimis dianggap seperti air mata, mungkin menggambarkan rasa sedih dan rindu.
Baca juga: Lirik Lagu Nemen Beserta Artinya
“Kuharap dirimu bisa menunggu, Besar harap aku ingin bertemu, Sumpah mati diriku sangat rindu”
Ini menggambarkan kerinduan yang sangat kuat dan harapan untuk bertemu dengan orang yang dicintai. Penulis ingin orang yang dicintai tahu bahwa mereka sangat merindukannya.
“Aku coba merayu Tuhanku, Berdoa di dalam sujudku”