Kronologi kejadian ini bermula ketika pelaku Martin hampir saja tertabrak oleh korban AE. Tidak menerima peristiwa ini dengan lapang dada, Martin kemudian memutuskan untuk membawa Vadel Badjideh dan Bintang untuk ikut terlibat dalam penganiayaan terhadap korban. Pertengkaran mulut yang berawal dari insiden hampir tertabrak tersebut berkembang menjadi aksi pengeroyokan yang memprihatinkan.
AKBP Bintoro menjelaskan, “Bermula pada saat korban sedang mengendarai kendaraan bermotor berpapasan dengan pelaku inisial Martin dan tanpa sengaja hampir tertabrak sehingga terjadi pertengkaran mulut dan yang menimbulkan yang bersangkutan mendatangi dari pihak korban.”
Peristiwa ini semakin memburuk ketika Vadel Badjideh membawa dua temannya untuk turut mengintimidasi dan menganiaya korban. Mereka tampil dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang, dan serentetan intimidasi dan penganiayaan terhadap korban terjadi dengan cepat.
Akibat pengeroyokan ini, korban AE mengalami luka lebam di sekitar wajahnya. Korban telah menjalani visum untuk mendokumentasikan cedera yang dialaminya. Insiden ini dengan cepat menjadi bahan perbincangan di masyarakat dan media.