Bentrok Dua Kelompok Massa di Muntilan, Magelang Belasan Motor Rusak dan Dibakar

bentrokan di muntilan magelang

Bentrokan dua kelompok massa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, telah menjadi sorotan dan topik perbincangan terbaru. Konflik ini memuncak dalam kekerasan di Muntilan, Kabupaten Magelang, yang memunculkan keprihatinan publik. Polda Jawa Tengah telah mengonfirmasi bahwa bentrokan tersebut terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Magelang, dengan sejumlah motor yang dibakar oleh massa selama kejadian.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, menjelaskan bahwa bentrokan pertama terjadi di Batikan, Pabelan, Kecamatan Mungkid. Konflik tersebut dimulai ketika Laskar BSM Jogja tengah dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta. Mereka terlibat dalam gesekan dengan Laskar GPK Militan, yang mengakibatkan seorang anggota Laskar GPK Militan terluka akibat lemparan batu. Namun, peristiwa tersebut tidak berakhir di sana.

Bacaan Lainnya
bentrokan di muntilan magelang

Baca juga: Dilla Jaidi, Adik Fadil Jaidi, Memulai Petualangan Baru di Korea Selatan: Berangkat Sekolah Makeup Selama Satu Bulan

Setelah rombongan Laskar BSM Jogja melanjutkan perjalanan mereka, mereka dihadang oleh anggota GPK Muntilan, yang didampingi oleh Ketua FAUIB Anang Imamudin dan anggotanya. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas insiden di Batikan, Mungkid. Pada titik ini, terjadi cekcok dan saling lempar batu antara kedua belah pihak di Muntilan.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol. Ruruh Wicaksono, serta personel Polresta Magelang turut hadir untuk mencoba menenangkan situasi. Namun, situasi semakin memanas ketika jumlah anggota kedua kelompok semakin bertambah. Tindakan keras seperti saling lempar batu terus berlanjut, memaksa pihak berwenang untuk turun tangan.

Menurut Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, saat ini pihak berwenang tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bupati Magelang dan tokoh-tokoh setempat. Upaya penanganan sedang dilakukan dengan mengirimkan personel pengendali massa (Dalmas) dari Polres Magelang Kota dan personel dari Kodim 0705, bersama dengan puluhan anggota Brimob Polda Jawa Tengah.

Baca juga: Kisah Pasutri Pencuri: Zulkifli dan istrinya Susi Curi Rp107 juta, Tertangkap Berkat CCTV

Sementara situasinya telah terkendali, bentrokan tersebut masih menyisakan kerusakan, terutama dalam bentuk enam sepeda motor yang dibakar oleh massa. Meskipun ada kerusakan harta benda, kabar baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat dan menunjukkan pentingnya perdamaian dan penyelesaian konflik yang damai. Pihak berwenang akan terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut, sambil mencari jalan untuk meredakan ketegangan antar dua kelompok massa. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjalani dialog dan meresapi pentingnya toleransi serta rasa saling menghormati antar sesama warga negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *