Lirik dan Makna Lagu Berisik – Dere

dere

Oh manusia berisik
Bermulut satu dan bicaranya lantang
Lidah tertutup gigi
Tapi bagai terpampang

Oh manusia berisik
Berakal budi tapi terkadang lupa
Kalau hidup di dunia
Hanya bertamu saja

Bacaan Lainnya

Bicaralah
Secukupnya
Tak semua
Harus terucap

Oh manusia berisik
Punya hati tapi tak hati-hati
Beralaskan logika
Sering merasa benar

Bicaralah
Secukupnya
Tak semua
Harus terucap

Aku manusia berisik
Kutulis lagu ini bukan karena aku
Merasa paling benar
Tapi karena kurasa
Kadang ku juga lupa ‘tuk bicara secukupnya

Berikut Makna Lagu Berisik

Lagu ini menyiratkan pesan tentang kebisingan dan kelalaian dalam komunikasi manusia. Lirik-liriknya menggambarkan betapa manusia seringkali bersuara keras, bicara terlalu banyak, dan lupa untuk berbicara secukupnya. Kendati memiliki akal budi, mereka kadang-kadang lupa bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, seperti bertamu saja. Penyanyi mencoba menyadarkan manusia agar berbicara dengan bijak, tidak semua yang terpampang harus diucapkan, dan agar berhati-hati dalam berpikir dan berbicara.

Penyanyi mengaku sebagai seorang manusia yang juga terkadang menjadi bagian dari kebisingan dan kelalaian tersebut. Dia menulis lagu ini bukan karena merasa paling benar, tetapi sebagai pengingat untuk dirinya sendiri dan orang lain bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk berbicara secukupnya dan berpikir dengan lebih bijak dalam interaksi sosial. Kesederhanaan lirik-lirik ini menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya refleksi diri dalam berkomunikasi dan kebijaksanaan dalam bertingkah laku.