Marahku, tangisku
Terakhir kalinya
Terasa berat, terasa sesak
Kucoba mengerti
Akhirnya terucap
Selesai lah sudah
Terasa lelah, terasa hampa
Kau bunuh semua
Aku disini menjelang pagi
Terjaga, terdiam, terlintas yang kau ucap tadi
Ku tak menyangka
Tak bisa ku terlelap
Pejamkan mata
Tenggelam dalam luka kenangan kita
Tak henti ku bertanya
Mengapa pisah
Kau pergi tinggalkan semua
Tak akan berakhir janjimu padaku
Semua tak nyata, semua percuma
Tak bisa kulupa
Aku disini menjelang pagi
Terjaga, terdiam, terlintas yang kau ucap tadi
Ku tak menyangka
Tak bisa ku terlelap
Pejamkan mata
Tenggelam dalam luka kenangan kita
Tak henti ku bertanya
Mengapa pisah
Kau pergi tinggalkan semua
Aku berharap kau rasa
Sakit yang telah kau buat
Tak bisa ku terlelap
Pejamkan mata
Tenggelam dalam luka kenangan kita
Tak henti ku bertanya
Mengapa pisah
Kau pergi tinggalkan semua
Baca juga: Fatin Shidqia Lubis
Berikut Makna Lagu Menjelang Pagi
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan kekecewaan, kesedihan, dan kebingungan dalam sebuah hubungan yang telah berakhir. Penyanyi mencurahkan perasaannya yang marah dan berduka atas akhir dari hubungan tersebut, mengungkapkan bahwa ini adalah yang terakhir kalinya mereka mengalami semua perasaan tersebut. Lirik juga menggambarkan bagaimana perasaan terasa berat dan sesak, seiring dengan upaya penyanyi untuk mencari pemahaman atas akhir dari hubungan yang mereka jalani. Penyanyi merasa terluka dan ditinggalkan, dan lirik mengungkapkan perasaan kesedihan dan rasa hampa yang mendalam akibat dari kepergian pasangan.
Selanjutnya, lagu ini mencerminkan perjuangan penyanyi untuk menghadapi perpisahan, yang sangat sulit dan tak terduga. Penyanyi merasa sulit untuk tidur dan terus memikirkan kenangan bersama sang mantan. Lirik juga menggambarkan perasaan penyanyi yang bertanya-tanya mengapa hubungan harus berakhir dan mengapa pasangannya pergi, meninggalkan mereka dalam kebingungan. Meskipun ada harapan agar sang mantan merasakan sebagian dari rasa sakit yang telah mereka sebabkan, penyanyi tetap terjebak dalam luka kenangan yang dalam.
