Tragedi Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo Hasan Saputro Marjono dalam Kegiatan Diklat Pengkaderan

Ilustrasi tewas

“Ditemukan tindakan menendang di bagian dada, yang merupakan area yang sangat vital. Hal ini akan diperdalam karena bagian dada adalah titik yang sangat penting,” jelas Iptu Ariyanto.

Selain itu, keterangan dari beberapa saksi juga mengindikasikan adanya tindakan kekerasan lain, termasuk penamparan. “Beberapa saksi melaporkan adanya tindakan seperti penamparan menggunakan sendal selama kegiatan tersebut. Ini akan menjadi fokus kami dalam mengembangkan penyelidikan mengenai tindakan fisik yang dilakukan oleh panitia dan pelaksanaan di lapangan,” tambah Ariyanto.

Pihak kepolisian juga mencatat bahwa ada dugaan bahwa kematian mahasiswa berinisial HS (19) ini mungkin telah ditutupi oleh panitia. “Tanda-tanda kekerasan tampak saat difoto, karena kejadian ini telah disembunyikan oleh pihak kepolisian. Kami menemukan informasi ini melalui foto yang diambil oleh saudaranya di rumah duka, yang menunjukkan adanya luka pada bibir Hasan,” lanjutnya. Kasus ini akan terus diusut lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk mencari kebenaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *