Ia juga menegaskan bahwa tim investigasi sedang mengumpulkan administrasi yang diperlukan untuk penyerahan hasil investigasi kepada pihak Rektor IAIN Gorontalo. “Kami masih dalam proses melengkapi administrasi sebelum menyerahkannya kepada Rektor, meskipun hasil penyelidikan telah ada,” tambahnya.
Selain investigasi yang dilakukan oleh pihak kampus, Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango juga terlibat dalam mengungkap fakta-fakta terkait kematian Hasan Saputra Marjono. Menurut Iptu Muhammad Ariyanto, Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, terdapat indikasi adanya kontak fisik selama pengkaderan.
“Pertama, ada keterangan mengenai tindakan fisik yang, menurut penilaian kami, masih jauh dari tindakan yang membahayakan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bone Bolango. Selain itu, beberapa fakta lainnya termasuk adanya tindakan kekerasan di organ vital, seperti menendang di bagian dada.