Salah satu siswa yang merasakan dampak paling parah adalah Muhammad Asyafa, seorang siswa kelas 4, yang mengalami perih di mata hingga harus dilarikan ke puskesmas. Kejadian ini menggambarkan ketidaknyamanan yang dialami oleh para siswa di tengah-tengah proses belajar mereka. Polisi telah meminta maaf atas insiden ini dan berjanji untuk menghindari latihan di jam sekolah agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar tanpa gangguan lain.