Muhammad Aditya Prama Pamit Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk Perguruan Silat, Meninggal Diduga Akibat Pengeroyokan, Enam Orang Tersangka

ilustrasi pembunuhan

Selama proses penyelidikan, sejumlah barang bukti telah disita oleh polisi, termasuk ponsel dan pakaian yang dikenakan oleh korban saat kejadian tersebut. Pihak berwenang juga tengah melakukan pendalaman untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih jelas terkait kasus ini.

Ngatrip (48), ayah dari korban, mengungkapkan kisah tragis yang menimpa putranya. Dia menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam, saat Aditya pamit untuk pergi mengikuti ujian kenaikan sabuk perguruan silat.

“Anak saya pamit katanya ada tes kenaikan. Mau naik sabuk biru,” ujar Ngatrip.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *