Selain itu, Dewa juga mengungkapkan harapannya agar daerah yang menjadi sumber karhutla segera dapat ditangani. Hal ini diharapkan dapat mencegah asap dari terus terbawa ke Kota Palembang.
Diketahui bahwa karhutla masih terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang memiliki luasan lahan gambut terbesar. Titik panas juga muncul di Ogan Ilir, yang menyebabkan asap karhutla terbawa angin ke Palembang. Karhutla juga terjadi di beberapa wilayah lainnya di Sumatera Selatan, termasuk Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Banyuasin, dan Muara Enim.
Peningkatan drastis terjadi pada bulan September 2023, dengan penambahan luasan lahan terbakar mencapai sekitar 28.413 hektare. Ferdian Kristanto, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, mengungkapkan bahwa fokus saat ini adalah pemadaman karhutla di Kabupaten OKI.