Pada hari Minggu (8/10/2023), IDF mengungkapkan bahwa 26 tentara Israel telah tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh kelompok Hamas. “Israel terbangun dengan pagi yang mengerikan,” ujar juru bicara IDF Internasional, Letkol Richard Hecht. “Kami kehilangan tentara, komandan, dan banyak warga sipil. Orang-orang telah diculik di Gaza, tidak hanya tentara, tetapi juga warga sipil, termasuk anak-anak dan nenek-nenek,” tambahnya.
Selain korban jiwa, lebih dari 50 warga Israel juga disandera di dua lokasi di perbatasan Jalur Gaza. Di tengah penderitaan yang mendalam ini, dunia internasional terus memantau perkembangan konflik ini dengan keprihatinan yang mendalam.