Dalam mendukung Akbar Sarosa, beberapa guru di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi solidaritas. Pengguna TikTok @deni_ali28 juga mengunggah video yang menunjukkan dukungan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa, serta meminta dukungan dan doa dari netizen agar Akbar Sarosa mendapatkan keadilan.
Baca juga: Profil Akbar Sarosa, Guru Agama yang Nyaris Dipenjara Gegara Hukum Siswa Yang Tidak Sholat Viral
Kisah kontroversial ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara pendidikan, agama, dan hak individu. Kasus ini telah memicu diskusi luas di media sosial tentang batasan kewenangan guru dalam menghukum muridnya dan hak setiap individu untuk menjalankan keyakinan agamanya secara bebas. Meskipun demikian, Akbar Sarosa kini harus menghadapi proses hukum yang akan menentukan nasibnya dalam tuntutan senilai Rp 50 juta tersebut.